DARWINISME: ANTARA DUA WAJAH

Titik awal dari Zionisme yang melakukan segala kebiadaban ini bukanlah agama Yahudi, tetapi Darwinisme Sosial, sebuah ideologi rasis dan kolonialis yang merupakan warisan dari abad ke-19. Darwinisme Sosial meyakini adanya perjuangan atau peperangan yang terus-menerus di antara masyarakat manusia. Dengan mengindoktrinasikan ke dalam otak mereka pemikiran “Yang kuat akan menang dan yang lemah pasti terkalahkan”, ideologi ini telah menyeret bangsa Jerman kepada Nazisme, sebagaimana orang-orang Yahudi kepada Zionisme. – Harun Yahya

pagar3

Mereka membina tembok tinggi atas nama kebebasan bersuara, atas nama hak asasi manusia di atas tanah rupa merdeka. Sedang kita tanpa sedar, kadang-kadang terbangga memeluk penjara yang terbesar di dunia.

border

Atas nama jihad kami bangga mewarisi jiwa al-Ayyubi. Atas nama kehidupan dengan air mata kami membina tanah pertiwi, sedang mereka atas nama kebebasan memegang kunci-kunci rumah kami atas nama ‘Bangsa Pilihan Tuhan’  .

tahanan

Mereka menjadi polis dunia di atas tanah kami yang dijarah tanpa pengadilan mahkamah  sedang kami ghurabak yang digelar pengganas mempertahankan bumi tanah tumpah darah.

bom1

Ini tragedi seruan Allah untuk kami kembali menjadi Muslim yang sejati. Anak-anak kami anak-anak Muslim sejati bukan anak-anak Yahudi, Nasrani atau Majusi. Akan kami kenalkan mereka siapa Yahudi siapa Nasrani dan mengapa mereka dikutuk Ilahi.  

rumah

Di atas puing-puing musibah kami membekam muhasabah. Betapa kami menyemai janji-janji Allah. Kami menyubur janji-janji Rasulullah apabila Baginda bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum Muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia, kecuali pohon Gharqad kerana ia adalah pohon Yahudi.” (Hadis Riwayat Muslim)

2 thoughts on “DARWINISME: ANTARA DUA WAJAH

  1. Bolehkah sebuah Novel sejarah dilahirkan demi menzahirkan petualang ini, Zul!

Tinggalkan komen